Dinda Maya Aprilia – 120122
Routing protocol adalah seperangkat aturan atau mekanisme yang digunakan oleh router untuk menentukan jalur terbaik (routing path) bagi paket data yang dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Routing protocol bekerja dengan cara bertukar informasi antar-router agar setiap perangkat jaringan mengetahui rute optimal menuju berbagai tujuan.
Routing protocol terbagi menjadi dua kategori besar:
Aspek | RIP | OSPF | BGP | EIGRP |
---|---|---|---|---|
Kepanjangan | Routing Information Protocol | Open Shortest Path First | Border Gateway Protocol | Enhanced Interior Gateway Routing Protocol |
Tipe Protokol | Distance-vector | Link-state | Path-vector | Hybrid (distance-vector + link-state) |
Algoritma | Bellman-Ford | Dijkstra | Path-vector | DUAL (Diffusing Update Algorithm) |
Cara Kerja | Router saling bertukar tabel routing secara berkala setiap 30 detik. | Router membangun topologi penuh dan menghitung jalur terpendek. | Router bertukar informasi jalur antar-AS dan memilih rute berdasar kebijakan. | Router bertukar informasi rute berdasarkan perubahan topologi menggunakan DUAL. |
Kelebihan | Konfigurasi mudah, Cocok untuk jaringan kecil | Konvergensi cepat, Skalabilitas tinggi, Pembagian area (area-based) | Sangat skalabel, Routing antar-ISP/Internet, Mendukung policy routing | Konvergensi cepat, Efisien, Menggunakan multiple metrik, Lebih cerdas |
Kekurangan | Maksimum 15 hop, Konvergensi lambat, Rentan looping | Konfigurasi kompleks, Konsumsi memori/CPU tinggi | Konvergensi lambat, Kompleks dalam konfigurasi dan pemeliharaan | Tidak open standard, Hanya kompatibel dengan perangkat Cisco |
Algoritma Bellman-Ford adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan jalur terpendek dari satu node (router) ke semua node lainnya dalam sebuah jaringan. Algoritma ini digunakan oleh protokol routing jenis distance-vector, seperti RIP.
Jika Router A tahu bahwa Router B berjarak 1 hop, dan Router B tahu bahwa Router C berjarak 1 hop, maka Router A akan mengetahui bahwa Router C dapat dijangkau dalam 2 hop.
Algoritma Dijkstra digunakan untuk menemukan jalur terpendek dari satu node ke node lainnya dalam topologi jaringan lengkap. Digunakan dalam protokol routing link-state, seperti OSPF.
Router membangun peta jaringan seperti Google Maps, lalu menghitung rute tercepat ke semua tempat berdasarkan peta itu.